. Kecamatan Purwojati merupakan di daerah pedesaan yang dikelilingi oleh pegunungan dan masih mempunyai udara yang cukup segar, namun sangat disayangkan kebersihan , ketertiban, dan kelestarian lingkungan sangat rendah dan sangat memprihatinkan.
Memprihatinkan karena dari aparat pemerintahan baik dari tingkat RT , RW, Desa dan Kecamatan belum mengeluarkan kebijakan tentang tiga hal tersebut. Begitu pula kebiasaan dan watak masyarakat Purwojati sangat rendah terhadap kesadaran tentang pentingnya kebersihan, keteriban dan kelestarian lingkungan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga yang tidak memunyai tempat sampat sehingga sampah dibuang ke sungai dan ke saluran air sehingga sungai dan saluran air sudah banyak sampah yang sangat kotor. Warga belum menggunakan jasa kebersihan sudin kebersihan kabupaten Banyumas hanya Pasar yang sudah menggunakan jasanya sehingga sampah sangat menggaggu.
Budaya ketertiban juga masih sangat rendah aparat desabanyak sekali yang masuk kerja tidak tidak tepat waktu atau telat begituja di instansi lain. Tingginya tindak asusila yang terselubung juga persoalan yang menahun tidak pernah berkurang malah mempunyai kecenderungan meningkat, belum persoalan lainnya, seta masih didapati iklan , poster, baliho yang dipasang bukan pada tempatnya.
Pemahaman Pelestarian lingkungan juga dalam taraf memprihatinkan karena warga dengan mudah merusak alamn seperti menangkap ikan dengan portas dan lainnya tang merusak lingkungan, bahkan warga dengan mudah menebang pohon milik pemerintahan yang tentunya ada ijin tapi tidak pernah ada ijin tersebut. perburuan burung dengan menggunakan tembak, banyak hewan dan burung yang sudah punah seperti jalak, rase, burung manyar , bangau dan blekok serta lainnya. dan yang mendekati punah adalah crocokan, kutilang. tekukur, dan lainnya.
Hal ini kalau dibiarkan maka akan sangat merugikan bagi keberlangsungan dan kelestarian alam di daerah kecamatan Purwojati, Sudah seharusnya Aparat yang berwenang dan masyarakt saling menjaga dan memahami pentingan Kebersihan, ketertiban dan kelestarian alam, serta penegakkan hukum bagi pelanggarnya. berani? (ach)
Memprihatinkan karena dari aparat pemerintahan baik dari tingkat RT , RW, Desa dan Kecamatan belum mengeluarkan kebijakan tentang tiga hal tersebut. Begitu pula kebiasaan dan watak masyarakat Purwojati sangat rendah terhadap kesadaran tentang pentingnya kebersihan, keteriban dan kelestarian lingkungan, hal itu dibuktikan dengan banyaknya warga yang tidak memunyai tempat sampat sehingga sampah dibuang ke sungai dan ke saluran air sehingga sungai dan saluran air sudah banyak sampah yang sangat kotor. Warga belum menggunakan jasa kebersihan sudin kebersihan kabupaten Banyumas hanya Pasar yang sudah menggunakan jasanya sehingga sampah sangat menggaggu.
Budaya ketertiban juga masih sangat rendah aparat desabanyak sekali yang masuk kerja tidak tidak tepat waktu atau telat begituja di instansi lain. Tingginya tindak asusila yang terselubung juga persoalan yang menahun tidak pernah berkurang malah mempunyai kecenderungan meningkat, belum persoalan lainnya, seta masih didapati iklan , poster, baliho yang dipasang bukan pada tempatnya.
Pemahaman Pelestarian lingkungan juga dalam taraf memprihatinkan karena warga dengan mudah merusak alamn seperti menangkap ikan dengan portas dan lainnya tang merusak lingkungan, bahkan warga dengan mudah menebang pohon milik pemerintahan yang tentunya ada ijin tapi tidak pernah ada ijin tersebut. perburuan burung dengan menggunakan tembak, banyak hewan dan burung yang sudah punah seperti jalak, rase, burung manyar , bangau dan blekok serta lainnya. dan yang mendekati punah adalah crocokan, kutilang. tekukur, dan lainnya.
Hal ini kalau dibiarkan maka akan sangat merugikan bagi keberlangsungan dan kelestarian alam di daerah kecamatan Purwojati, Sudah seharusnya Aparat yang berwenang dan masyarakt saling menjaga dan memahami pentingan Kebersihan, ketertiban dan kelestarian alam, serta penegakkan hukum bagi pelanggarnya. berani? (ach)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar